Stabilitas keamanan harus dilakukan oleh TNI selama proses sebelum dan sesudah pencoblosan Pilkada. TNi juga harus selalu ingat akan netralitas yang mana sudah menjadi komitmen dan berharap kalau kegiatan ini bisa berjalan secara lancar dan aman.
“TNI akan terus berkoordinasi dengan polri dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas keamanan baik sebelum, selama dan setelah proses pencoblosan, selain itu TNI akan selalu menjaga netralitas karena ini merupakan komitmen TNI kita berharap agar pilkada ini berjalan dengan lancar dan aman,”kata Letkol Czi Damai.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari semua pihak melalui koordinasi yang solid diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terpilih secara sah dan adil oleh masyarakat,” sambungnya.
Selain itu, Rapat Koordinasi yang diadakan oleh Pemerintah Daerah demi kelancaran penyelenggaraan Pilkada dan dihadiri oleh Damai Adi Setiawan selaku Kodim 0906/Kkr berlokasi di pendopo Wakil Bupati Kukar Jln. Wolter Monginsidi No.12 Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, pada Senin, 18 November 2024.
Turut hadir dalam Rapat Koordinasi yakni Dr. Bambang Arwanto, AP. M.Si, Pjs Bupati Kukar, AKBP Heri Rusyaman, S.I.K,M.H, Kapolres Kutai Kartanegara, Letkol Czi, Damai Adi Setiawan, S.IP., M.IP, Dandim 0906 / Kkr, AKP Hartanto, Kabag Ops Polres Bontang, Kapten Inf Niko, K, Pasi Ops Kodim 0908 / Bontang, Rinda Desianti, S.Sos, M.Si, Kaban Kesbangpol Kukar, Rudi Gunawan Ketua KPUD Kab. Kukar.
Selain itu, ada Ketua ketua PPK se – Kabupaten Kukar, Teguh Wibowo, Ketua Bawaslu Kabupaten Kukar, Seluruh camat se – Kabupaten Kukar, Seluruh jajaran Danramil Kodim 0906 / Kkr dan jajaran Danramil Kodim 0908 / Btg yang masuk wilayah Kabupaten Kukar, Jahriansyah dan Agus perwakilan Satpol PP, Seluruh staf Kesbangpol Kukar, bidang Wasbang dan bidang Ormaspol.
Bambang Arwanto selaku Pjs Bupati Kukar menyampaikan dalam sambutannya kalau Rapat Koordinasi ini dilakukan demi bisa memastikan semua pihak dapat mendukung dalam pelaksanaan Pilkada. Seluruh Kecamatan di Kabupaten Kukar harus bisa mempersiapkan gudang logistik pada 24 November ketika logistik pemilu telah didistribusikan ke wilayah tersebut.
“Kita juga harus mengantisipasi beberapa kerawanan dalam pilkada diantaranya adalah black campign, politik uang, kampanye sara maupun intimidasi terhadap masyarakat, selain itu tempat ibadah ataupun penggunaan fasilitas pemerintah di larang untuk di pergunakan dalam kampanye,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Letkol Czi Damai Adi Setiawan selaku Dandim 0906/Kkr menyampaikan kalau pentingnya sinergi yang tercipta antar lembaga demi situasi kondusif selama pelaksanaan Pilkada.
“Pentingnya Sinergi antar lembaga demi terciptanya situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada, tugas kita bersama adalah untuk memastikan bahwa Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan lancar aman dan demokratis tentunya hal ini memerlukan kerjasama yang erat antara aparat keamanan dan penyelenggara pemilu,” pungkasnya.***
