Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyapa masyarakat Kukar dan memaparkan program Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri) dalam sebuah dialog interaktif yang digagas oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Kaltim. Dialog ini digelar di ruang kerja Bupati Kukar pada Kamis (4/4/2024) dengan tema “Bupati Kutai Kartanegara Menyapa”, dipandu oleh presenter RRI Kaltim, Marga Rahayu.
Salah satu fokus dialog adalah keberadaan pom bensin di Kecamatan Sangasanga, yang menjadi perhatian masyarakat setempat, terutama para petani dan nelayan. Menanggapi pertanyaan dari Mursidi, Edi Damansyah menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus mendorong finalisasi pembangunan pom bensin untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi mereka. Ditekankan bahwa kehadiran pom bensin membutuhkan evaluasi yang matang karena merupakan bentuk investasi. Edi menyatakan, “Kami ada BUMD, kemarin sudah saya dorong jadi sekarang sedang melakukan finalisasi pom bensin untuk para petani dan nelayan.”
Edi juga membahas pemenuhan kebutuhan bahan bakar bagi operasional petani dan nelayan, yang saat ini dilakukan dengan menitipkan di SPBU terdekat berdasarkan data peralatan operasional yang dimiliki oleh mereka.
“Kami bersepakat terkait pemenuhan bahan bakar untuk para nelayan dan petani itu memang sudah kami laksanakan, dan di prioritaskan tapi bentuknya dititipkan untuk sementara ini, tapi ini berbasis pada data,” ungkapnya.
Dalam pembahasan mengenai kepuasan masyarakat, Edi Damansyah mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan saat ini berada di sekitar 79 persen. Namun, ia menekankan bahwa kepuasan pribadinya lebih terasa ketika melihat hasil program-program pembangunan yang berjalan sesuai rencana. Salah satu contohnya adalah program satu desa satu hafiz quran, di mana ia mengaku mendapat kepuasan batin melihat anak-anak yang menjadi imam di masjid-masjid setelah mengikuti program tersebut.
“Kepuasan saya, ada anak yang jadi imam disana dia menyampaikan, pak terimakasih saya sudah lolos di program satu desa satu hafiz quran,” ujarnya.
Mengenai rencana politiknya di masa depan, Edi menyampaikan bahwa banyak masyarakat yang berharap agar ia kembali mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Kukar. “Ya kalau saya berkeliling semuanya minta untuk saya maju lagi, ya saya jawab insyaAllah,” tegasnya.
Sebagai penutup dialog, Edi Damansyah, yang juga pencetus program satu desa satu hafiz quran, dan Gerakan Etam Mengaji Alquran (Gema), diminta untuk melantunkan ayat suci Alquran. Dengan penuh kekhusyukan, ia membacakan surah Al Baqarah, mengakhiri dialog dengan nuansa spiritual yang mendalam.
Dialog interaktif tersebut menjadi momentum penting dalam menjalin komunikasi antara pemimpin dan masyarakat, serta menggambarkan komitmen Bupati Edi Damansyah dalam mewujudkan Kukar Idaman melalui berbagai program pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.