Kutai Kartanegara – Suatu kebanggaan bagi masyarakat Kutai Kartanegara, dimana kabupaten yang berjuluk Kota Raja ini mendapat kunjungan dari Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat untuk belajar terkait wisata edukasi, Selasa (14/3/2023).
Diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, di ruang eksekutif kantor Bupati Kukar, Wakil Bupati Pasaman Sumatera Barat Sabar AS, didampingi Asisten II Setkab Pasaman Yasir Uripsyah serta Ade Herlin Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Pemkab Pasaman.
Sunggono menjelaskan visi pembangunan kepariwisataan di Kukar, yaitu mewujudkan visi kepariwisataan sebagai destinasi pariwisata sejarah dan alam kelas dunia yang berbudi dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Terwujudnya Kukar yang sejahtera dan bahagia. Sejahtera di mana kondisi masyarakat Kukar yang mudah mengakses hak-hak dasar seperti pendidikan, kesehatan pangan dan sumber ekonomi secara adil dan berkesinambungan. Berbahagia yaitu kondisi masyarakat Kukar yang harmoni, hidup dengan penuh ketenteraman, diselimuti rasa kebersamaan, kepedulian dan gotong royong, berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengenai pembangunan dan keberadaan Planetarium Jagat Raya, Sunggo menjelaskan bahwa dibangun dengan fundamental oleh Bupati Kukar terdahulu Almarhum H Syaukani. Destinasi tersebut dilengkapi dengan berbagai aksesoris serta peralatan yang tidak semua orang bisa mengoperasionalkannya. Sehingga ketika mengalami masalah beberapa waktu lalu, sampai sekarang Pemkab Kukar masih merasa kesulitan untuk mencari orang yang bisa memperbaikinya.
Adapun mengenai konsep pengelolaan semua aset yang berhubungan dengan nilai nominal atau potensi pendapatan daerah Pemkab Kukar menyerahkan kepada Badan Layanan Usaha Daerah BLUD ataupun perusahaan daerah yang menanganinya.
Sementara bagi Wabup Pasaman, kunjungan tersebut selain sebagai ajang silaturrami, sekaligus ingin melihat kondisi perkembangan, kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Kukar. Salah satu program Kabupaten Pasaman di era pemerintahan 2021–2026 adalah menjadikan Pasaman sebagai tujuan wisata. Kabupaten Pasaman merupakan pintu gerbang Sumatera Barat dan terhubung dengan Sumatera Utara dan Riau.
“Insya Allah ke depan akan menjadi segitiga emas dan perlu peningkatan daya saing, sektor wisata, destinasi kemudian obyek wisata yang tentunya pemasaran promosi. Karena itulah maka kebijakan daerah terkait pengembangan pariwisata itu salah satunya adalah menjadikan kawasan wisata terpadu di semua nagari ( desa yang dikembangkan),” terang Sabar.
Untuk itu, pihaknya pun ke Kukar untuk belajar pembangunan dan pengelolaan planetarium Jagat Raya. Sabar berharap atas masukan dan beberapa informasi mengenai pembangunan dan cara pengelolaan destinasi tersebut.(Advertorial)
