Kredit Usaha Mikro Kecil 0% Oleh Pemkab Kukar Bantu UMKM

Kredit Usaha Mikro Kecil 0% oleh Pemkab Kukar bantu UMKM (Instagram/@prokomkukar)
Kredit Usaha Mikro Kecil 0% oleh Pemkab Kukar bantu UMKM (Instagram/@prokomkukar)

Kredit Usaha Mikro Kecil 0% yang dilakukan oleh Pemkab Kukar sangat membantu para pelaku UMKM. Hal ini yang membuatnya didatangi oleh TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Pemerintah Kota Bontang yang ingin meniru apa yang telah dilakukannya. Adapun rombongan tersebut dipimpin oleh Ketua TPAKD bernama H. Lukman yang mana juga sebagai Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Kedatangannya tersebut disambut baik oleh H. Dafip Haryanto selaku Asisten III bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar berdampingan dengan Haryo Martani selaku Kabag Perekonomian yang berlokasi di ruang Eksekutif kantor Bupati pada Rabu, 20 November 2024.

Dafip menjelaskan kalau penetapan dan pengukuhan terkait TPAKD dan melakukan program Kredit Kukar Idaman 0% sejak tahun 2021 dimana nantinya pihak Pemkab Kukar akan berikan modal usaha dengan bunga 0%.Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM dan telah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bacaan Lainnya

“Jadi berdasarkan rekomendasi dari OJK (otoritas jasa keuangan) yang terbaik di Kalimantan Timur ini yang sudah melaksanakan dan sudah implementasi itu ya di Kukar, dari dasar itu mereka (Pemkot Bontang) melakukan studi tiru ke Kukar,” kata Dafip.

Sebelumnya pada minggu kemarin, Kukar juga telah lebih dahulu terima kunjungan TPAKD dari Kabupatenpasir yang mana juga belajar terkait hal yang sama dan akan menjadikannya sebagai implementasi dan persiapan terhadap terwujudnya KKI khususnya dengan memberikan modal sebesar bunga 0%.

“Tadi sudah disampaikan oleh Kabag Ekonomi terkait bagaimana implementasi kegiatannya, tata cara atau prosesnya bagaimana mereka dapat kredit itu, kemudian siapa sih yang berperan dalam rangka untuk percepatan realisasi serapan program itu” jelas Dafip.

“Intinya agar segera membangun kolaborasi yang maksimal diinternal TPKAD, dan tetap bahwa program ini dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat, namun ini bukan program bagi – bagi uang, tetap harus ada pengembaliannya,” sambungnya.

Lukman tak lupa menjelaskan kalau Pemkot Bontang telah membentuk TPAKD juga sejak tahun 2021 tapi baru resmi pengukuhan pada tahun 2024. Pihaknya ingin agar bisa tiru apa yang dilakukan oleh Pemkab Kukar dan keberhasilan yang membantu pelaku UMKM dengan program KKI 0%.

“Jadi itulah tujuan kunjungan kerja studi banding untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait pelaksanaan Kredit Usaha Mikro 0% Kukar Idaman yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Kutai Kertanegara,” ujar Lukman.****

Pos terkait