Gubernur Kaltim yakni Akmal Malik apresiasi terkait penyelenggaraan Pemilu yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Kukar. Hal ini ia sampaikan saat pinjauan Pilkada bersama dengan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar serta Kapolda Kaltim Irjen Pol (Nanang Avianto) pada Selasa, 19 November 2024 yang berlokasi di kantor Bawaslu Kukar. dan dilanjutkan ke Gedung Logistik Pemilu.
“Bagus, apa yang dilakukan Bawaslu Kukar ini pengawasan sudah berbasis digital, jadi mudah untuk dilakukan pemantauan proses pengawasan saat Pilkada nanti 27 November 2024,” ungkap Gubernur Kaltim tersebut.
Akmal memberikan saran terkait distribusi logistik pemilu kalau seharusnya dilakukan secara lebih cepat karena wilayah di Kukar sangat luas. Dengan adanya persiapan, maka Kukar dinilai sudah siap untuk menyambut Pilkada yang akan diadakan sebentar lagi.
“Idealnya tanggal 22 November logistik sudah bisa didistribusikan, Kita khawatir, jika logistik jatuh di perairan sungai, maka antisipasinya masih ada waktu bagi KPU,” ucap Gubernur Kaltim tersebut.
Selain itu, Bambang Arwanto ketika ditemui oleh wartawan usai acara tersebut menjelaskan kalau penyelenggaraan Pilkada harus diadakan persiapan komunikasi dan koordinasi antara Pemkab, KPU, Bawaslu, Polres, dan Kodim. Ia tekankan akan netralitas ASN yang mutak dan harus dijaga. Pihaknya kini berkali – kali lakukan sosialiasi dari tingkat Kabupaten dan Kelurahan atau Desa.
“Kita sudah tekankan untuk menjaga netralitas ASN guna meminimalisir terjadi kerawanan pemilu. Karena Kukar termasuk tinggi tingkat kerawanan pemilu di Kaltim, dan netralitas ASN mutlak adanya,” jelas Bambang Arwanto.***