Liputankukar.com – Kepala dinas Perkim Kukar, M Aidi, dampingi sekda Sunggono hadiri rapat Koordinasi Teknis Perumahan-Pedesaan dalam Rangka Percepatan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang berlangsung di Kemendagri RI, Selasa 29 April.
Rakor dibuka langsung oleh wakil menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah.
Dalam hal ini, Sunggono mengatakan, Wamen Fahri Hamzah, dalam sambutannya meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mendata setiap kebutuhan dari masing-masing daerah, termasuk mendata jumlah rumah yang tak layak huni.
“Kukar sendiri telah melaksanakan kebijakan itu dengan membangun dan memperbaiki di pedesaan dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),”ucapnya.
Kemudian Sunggono mengatakan terkait dengan target capaian kinerja pembangunan RTLH dirinya meminta agar lebih dimasifkan melalui regulasi yang berkaitan.
Yang mana nantinya harus sesuai dengan kebijakan dan diintegrasikan kepada pemerintah desa melalui BKKD.
“Kita berharap nanti pembangunan RTLH di pedesaan ini targetnya bisa tercapai, dengan mendistribusikan kewenangan pembangunan perbaikan perumahan tersebut melalui BKKD”, sebutnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini tak lain untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan dalam mendukung pencapaian Program Tiga Juta Rumah.
Selain itu, rakor ini juga diselenggarakan untuk menyelaraskan persepsi terhadap peran Kementerian PKP sebagai regulator, fasilitator, dan eksekutor dalam ekosistem penyediaan perumahan dan kawasan permukiman.
