Aulia Rahman Basri: Dari Direktur RSUD ke Calon Bupati Kutai Kartanegara

Aulia Rahman Basri (ARB) memulai kariernya sebagai Direktur RSUD Dayaku Raja dengan tantangan besar: masyarakat di Kutai Kartanegara kesulitan mengakses layanan kesehatan yang layak. Dengan tekad untuk mengatasi masalah ini, ARB mengubah rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit tanpa kelas pertama di Indonesia, memastikan pelayanan setara bagi semua pasien.

Kepemimpinan Sejak Mahasiswa

Sebelum terjun ke dunia kesehatan, ARB telah menunjukkan bakat kepemimpinan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Ia menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan pemimpin majalah kampus Sinovia. Selain itu, ia juga aktif sebagai Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Kutai Kartanegara, berkomunikasi dengan berbagai pihak demi kepentingan mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Pengabdian di Dunia Kesehatan

Setelah menyelesaikan pendidikan, ARB kembali ke kampung halamannya dan menjadi Kepala Puskesmas pada 2014. Ia mengidentifikasi kesenjangan layanan kesehatan dan berusaha memperbaikinya, yang membuatnya diangkat sebagai Direktur RSUD Dayaku Raja. Di posisi ini, ia fokus pada layanan kesehatan inklusif bagi masyarakat kecil, yang meningkatkan kepercayaan masyarakat dan akses kesehatan.

Keberhasilannya di rumah sakit membawanya ke Dinas Kesehatan Kukar, di mana ia menangani program kesehatan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, prevalensi stunting dan angka kematian ibu-bayi mengalami penurunan signifikan.

Berpindah ke Politik dan Ekonomi

Pada 2020, ARB meninggalkan jabatan ASN untuk berkiprah di dunia politik dan ekonomi. Ia diangkat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Kartanegara, berfokus pada pengembangan UMKM dan peningkatan SDM lokal, serta mempersiapkan masyarakat menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagai Wakil Ketua Bidang Politik dan Hukum di DPC PDI Perjuangan, ARB berperan penting dalam strategi pemenangan Pemilu 2024, yang membawa PDI-P meraih 18 kursi di DPRD Kukar.

Mendaftar sebagai Calon Bupati

ARB resmi mendaftar sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 pada 10 Maret 2025. Ia bersama Rendy Solihin mengusung visi “Kukar Idaman Terbaik” dan berharap dukungan masyarakat tetap solid. ARB menegaskan bahwa latar belakangnya sebagai putra asli daerah meningkatkan komitmennya untuk membangun Kutai Kartanegara.

Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan pengalaman di berbagai sektor, ARB siap membawa Kutai Kartanegara ke tingkat yang lebih tinggi. Ia telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan berinovasi, serta bertekad untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.

Pos terkait