Bimbingan Teknis Manajemen Optimalkan Fungsi dan Peran Masjid

Bimbingan Teknis Manajemen optimalkan fungsi dan peran Masjid (Instagram/@prokomkukar)
Bimbingan Teknis Manajemen optimalkan fungsi dan peran Masjid (Instagram/@prokomkukar)

Bimbingan Teknis Manajemen Masjid akan optimalkan fungsi dan peran Masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. Sunggono selaku Sekda Kukar mnejelaskan kalau konsep manajemen Masjid ini bisa jadi proses pengelolaan terstruktur dan sistematis.

Pimpinan Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kukar telah menggarap Bimbingan Teknis Manajemen Masjid yang diadakan di Hotel Paris Samarinda, pada Senin, 18 November 2024 dan dihadiir oleh 104 pengurus atau Takmir Masjid. Adapun terdapat 120 Kecamatan Kukar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dari 18 – 20 November 2024.

Sunggono menjelaskan kalau konsep manajemen masjid ini pada dasarnya jadi proses pengelolaan yang terstruktur dan sistematis untuk bisa optimalkan fungsi dan peran Masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

“Manajemen Masjid yang baik harus mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi keuangan, kegiatan ibadah, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” kata Sunggono.

Dengan adanya kegiatan, maka Masjid tidak hanya dipandang sebagai pusat ibadah saja, melainkan memiliki peran sentral dalam kehidupan sosial warga dan untuk maksimalkan peran dan fungsi Masjid yang mana dibutuhkan oleh Manajemen yang terstruktur dan profesional dalam berbagai aspek. Maka, Masjid tidak hanya dapat optimalkan pemanfaatan teknologi informasi, peningkatan pelayanan ke jemaah, dan perluas jangkauan dakwah dan kegiatan sosial.

“Saya atas nama Pemkab Kukar menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada PD DMI Kukar yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan ini,”kata Sunggono.

Sunggono berharap dengan adanya kegiatan ini akan jadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pengurus Masjid di Kukar.

“Mudah-mudahan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola Masjid secara modern dan profesional, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaah dan masyarakat, dan saya juga menekankan pentingnya peran masjid dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan umat,” ucap Sunggono.***

Pos terkait