Liputankukar.com – Dalam kegiatan safari subuh, bupati Kukar Edi Damansyah resmikan pos kesehatan terpadu, kios pengendali Inflasi hingga serahkan kartu bimbingan teknis atau Bimtek kepada juru Sembelih Halal pada 22 April 2025.
Dalam acara Safari subuh ini, Pemkab Kukar juga sekaligus menggelar acara halal bihalal bersama masyarakat di Masjid Agung Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong.
Edi menegaskan bahwasanya kegiatan ini merupakan inisiasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar yang difasilitasi oleh Pemkab Kukar dan kolaborasi bersama beberapa perusahaan di Kukar, yaitu salah satunya PT. Multi Harapan Utama (MHU) Kecamatan Loa Kulu.
Terkait Bimtek juru sembelih bersertifikasi halal, dalam hal ini, Bupati mengatakan setidaknya ada 40 peserta yang turut ikut di dalamnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar ke depannya agar teman-teman lebih aktif dan lebih banyak lagi yang mengikuti sertifikasi.
“Ini sifatnya pelayanan jasa kepada umat. Saya sarankan kepada DMI Kukar, ke depan basisnya adalah masjid di masing-masing Kelurahan maupun Desa,” pintanya.
Lalu masjid Agung SAMS adalah yang pertama memberlakukan pos kesehatan terpadu, nantinya ini akan dilakukan juga di beberapa masjid di Kukar.
Sedangkan untuk pelayanan operasionalnya sudah disepakati bersama (Dinas Kesehatan dan DMI) Kukar, dibuka 2 kali Seminggu, yaitu hari Jumat dan Minggu.
“Untuk itu silakan jamaah yang salat di masjid Agung maupun masyarakat di sekitarnya datang ke Pos Kesehatan Terpadu Masjid Agung. Untuk mengecek kesehatannya, karena kegiatan ini juga salah satu bagian dari memakmurkan masjid,” serunya.
Kegiatan diakhiri dengan peresmian Kios Pengendali Inflasi Idaman, yang juga merupakan amanat untuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar.
“Dan untuk pelayanan operasionalnya juga dibuka Seminggu 2 kali yang diperuntukkan dulu bagi warga Prasejahtera. Insyaallah apabila sudah berkembang barulah terbuka secara umum,” demikian pungkas Bupati Edi.