Pertanyaan klasik “Mana yang lebih dulu, ayam atau telur?” akhirnya mendapatkan jawaban ilmiah. Para ilmuwan telah melakukan penelitian mendalam untuk memecahkan teka-teki ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa jawaban tergantung pada cara kita mendefinisikan istilah yang ada.
• Telur ada jauh sebelum ayam muncul
• Istilah “telur” memiliki makna yang lebih luas dalam konteks evolusi
• Ayam domestik pertama berasal dari spesies unggas hutan merah
APA YANG TERJADI?
Pertanyaan mengenai mana yang lebih dulu, ayam atau telur, telah menjadi perdebatan sepanjang sejarah. Menurut para ahli evolusi, meskipun telur berevolusi jutaan tahun sebelum ayam, hal ini tidak serta-merta berarti telur muncul lebih dulu. Jules Howard, koresponden zoologi dan penulis buku tentang evolusi telur, menjelaskan bahwa telur adalah cara terbaik untuk mengirimkan garis keturunan genetik ke depan. Telur memungkinkan reproduksi seksual, yang menciptakan individu-individu unik dan mengurangi risiko kepunahan akibat virus atau parasit.
GAMBARAN BESAR
Telur pertama kali muncul sekitar 600 juta tahun lalu, jauh sebelum ayam domestik ada. Fosil dari telur-telur kecil yang ditemukan di China menunjukkan bahwa telur tersebut sangat berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Jika kita menganggap telur sebagai kapsul kehidupan, maka telur-telur ini dapat dianggap sebagai telur dalam bentuk awalnya. Namun, bagi banyak orang, jawaban ini mungkin tidak memuaskan karena mereka mengasosiasikan telur dengan bentuk bercangkang keras yang kita kenal saat ini.
SELANJUTNYA UNTUK MENGETAHUI TENTANG AYAM
Ayam domestik pertama kali muncul dari spesies unggas hutan merah, Gallus gallus, yang berevolusi sekitar 50 juta tahun lalu. Penelitian menunjukkan bahwa manusia mulai menjinakkan burung ini antara 1650 SM dan 1250 SM. Dalam konteks ini, ayam domestik baru berusia sekitar 3.500 tahun, sedangkan telur telah ada jauh lebih lama.
Dr. Ellen Mather, seorang ahli paleontologi, menambahkan bahwa telur pertama yang diletakkan di darat muncul sekitar 358 hingga 298 juta tahun lalu, oleh reptil awal. Telur bercangkang keras pertama kali ditemukan pada periode Jurassic dan diletakkan oleh dinosaurus. Dengan demikian, jika kita berbicara tentang telur dalam konteks evolusi, telur pasti muncul jauh sebelum ayam.
Namun, jika kita memfokuskan pertanyaan pada “telur ayam,” maka jawabannya sedikit berbeda. Ayam sejati pertama akan menetas dari telur yang diletakkan oleh unggas hutan merah yang sebagian dijinakkan. Dalam hal ini, ayam muncul sebelum telur ayam.
Kesimpulannya, tergantung pada cara kita menafsirkan pertanyaan, baik ayam maupun telur bisa dianggap lebih dulu. Ini adalah contoh bagaimana pemahaman modern tentang evolusi mengubah cara kita melihat teka-teki klasik ini.