Isbi Kaltim Telah Melahirkan Lulusan Berkiprah di Berbagai Bidang

Isbi Kaltim telah melahirkan lulusan berkiprah di berbagai bidang (Instagram/@prokomkukar)
Isbi Kaltim telah melahirkan lulusan berkiprah di berbagai bidang (Instagram/@prokomkukar)

Isbi Kaltim telah melahirkan lulusan berkiprah di berbagai bidang. Hal ini tersampaikan saat Akhmad Taufik Hidayat selaku Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kukar didampingi oleh Surya Agus selaku Sekretaris Dinas Pertahanan dan Tata Ruang Kabupaten Kukar menghadiri rapat Koordinasi Revitalisasi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI Kaltim) dan Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta Timur berlokasi di Meeting Room Majesty Hotel Aston Samarinda pada Jumat, 6 Desember 2024.

Menurut Dr Iwandi selaku Rektor ISI Yogyakarta, kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti program kerjasama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Institut Seni Indonesia Kampus Program Studi diluar domisi PDD ISI Yogyakarta bekerja sama dengan Pemprov Kaltim Rintisan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim berlokasi di UPTD Museum Mulawarman Tenggarong Kukar. Kerjasama ini diketahui telah dilakukan sejak tahun 2012.

Rakor revitalisasi ini sekaligus membahas terkait program tindak lanjut ke depan terkait para mahasiswa, program kuliah, dosen pengajar, dan lain sebagainya. Hal ini semata demi kemajuan ISBI Kaltim pada masa mendatang. Menurut Prof Bohari Yusuf, Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim menjelaskan kalau ISBI Kaltim  memprinsipkan siap mendukung dan melanjutkan program kerjasama. ISBI diproyeksikan akan jadi pusat institusi pendidikan seni dan budaya Kaltim. Hal ini sudah dipastikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 18 Agustus 2024 menyetujui terkait izin prakarsa untuk menerbitkan surat keputusan (SK) pembangunan kampus ISBI Kaltim yang berlokasi di Kukar serta menjadikannya satu – satunya institut seni budaya di pulau Kalimantan. Setiap pulau besar di Indonesia harus memiliki institut seni.

Bacaan Lainnya

“Kita bangga, ISBI di Kalimantan hanya ada di Kaltim. Sehingga sentra institusi seni akan ada di ISBI Kaltim. Tapi kita berharap bukan hanya seni dan budaya Kaltim saja nantinya yang terangkat namun seluruh Kalimantan bisa terekspos,” ungkap Prof Bohari.

Lebih lanjut, Prof Bohari menjelaskan kalau ISBI Kaltim ini telah lahirkan lulusan yang berkiprah di berbagai bidang mencakup akademis hingga industri kreatif. Beberapa alumni bahkan telah bekerjasama di berbagai bidang pendidikan dan memiliki kanal media sendiri. Pendirian ISBI ini berpeluang untuk pengembangan pendidikan seni budaya di daerah Kaltim yang akan semakin berkembang termasuk kesempatan bagi para tenaga pelajar.

“Nantinya ISBI Kaltim juga membuka peluang lebih besar untuk pengembangan pendidikan seni budaya Kalimantan termasuk peluang tenaga pengajar. Dibukanya ISBI Kaltim kembali sangat terbuka untuk seluruh masyarakat di Kalimantan agar semakin banyak terlibat dalam pelestarian dan pengembangan budaya,” jelasnya.

Kampus ISBI Kaltim sekarang masih beroperasi di gedung UPTD Museum Mulawarman Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kukar telah mempersiapkan lahan seluas 40 hektar di Desa Teluk Dalam bersebalahan dengan SMKN 3 Kecamatan Tenggarong Seberang. ISBI dengan izin prakarsa dapat berdiri mandiri sebagai institusi pada tahun 2025.

Akhmad Taufik Hidayat atas nama Pemkab Kukar ucapkan terima kasih tak terhingga dan apresiasi terkait rencana pembangunan kampus ISBI Kaltim di Tenggarong Kukar dimana nantinya akan dbangun di daerah Desa Loa Lupu Kecamatan Tenggarong Seberang. Pemkab Kukar telah siapkan lahan yang diperlukan dan masih dalam tahap penyelesaian. Pemkab Kukar siap mendukung dan menunggu proses untuk menindaklanjuti dari Pemerintah Provinsi Kaltim.

Sebelum melakukan rakor revitalisasi ISI Yogyakarta telah melakukan monitoring pembelajaran di ISBI Kaltim di Museum Mulawarman Tenggarong. Pertemuan dengan dosen kontrak dan dosen terbang ISBI dilanjutkan dengan rapat pendiriannya. ISI Yogyakarta dan Pemprov Kaltim dihadiri oleh HJ Encik Widyani Dosen ISBI dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Nusantara Samarinda, para dosen ISBI, Listy dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar dan Dinas Instansi terkait lainnya.***

 

Pos terkait