NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mengadakan kegiatan Work from IKN (WFI) Batch VI, yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kerja di Ibu Kota Nusantara kepada aparatur sipil negara (ASN). Acara ini diikuti oleh 13 pejabat Eselon 2 dari tiga instansi, yaitu Lembaga Administrasi Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Kementerian Kesehatan.
Dengan penyelenggaraan program WFI, diharapkan para peserta dapat lebih mengenal situasi dan dinamika yang ada di IKN sebagai persiapan sebelum resmi ditempatkan di ibu kota baru ini.
Fasilitasi Transisi ASN ke Nusantara
Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN, IGA Krisna Murti RS, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Otorita IKN untuk memfasilitasi transisi ASN ke Nusantara. “Kami ingin memastikan bahwa ASN yang nantinya akan ditempatkan di sini sudah familiar dengan suasana kerja di IKN dan dapat beradaptasi dengan baik. WFI ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan kesiapan mereka dan memberikan pemahaman kondisi Nusantara secara real,” ujarnya dalam siaran pers yang dirilis pada Jumat (27/9/2024).
Kolaborasi untuk Membangun IKN
Melalui program ini, Otorita IKN berharap ASN dari berbagai kementerian dan lembaga dapat berkolaborasi dengan lebih efektif, memahami kebutuhan lapangan, serta siap menyampaikan informasi kepada rekan ASN lainnya untuk mendukung visi besar pembangunan Ibu Kota Nusantara. “Kami berharap penyelenggaraan WFI ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan menjadi jembatan antara rencana dan realisasi pemindahan ASN ke IKN,” pungkas Krisna.
Rencana Pemindahan ASN ke IKN
Sebagai informasi, pemerintah berencana memindahkan ASN ke IKN mulai September 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian. Penapisan ini dilakukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pemerintah. Ia juga menyampaikan prioritas pemindahan kepada Presiden Jokowi. “Kami sampaikan prioritasnya 179 unit eselon I dari 38 K/L (kementerian/lembaga), 91 unit eselon pada 29 K/L, dan beberapa opsi lainnya,” kata Anas dalam siaran persnya, pada Senin (1/7/2024).
Dengan inisiatif ini, diharapkan para ASN dapat lebih siap dan terampil dalam menjalankan tugas mereka di Ibu Kota Nusantara yang baru.