SAMARINDA – Jembatan Mahakam I akan ditutup sepenuhnya untuk keperluan perbaikan pada Rabu (26/2) mendatang. Selama penutupan ini, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jembatan Mahakam IV, yang dikenal juga sebagai Jembatan Kembar, yang akan beroperasi dengan sistem dua arah.
Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim pada Selasa (25/2) hari ini. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Polresta Samarinda, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.
Irhamsyah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, menjelaskan bahwa penutupan total Jembatan Mahakam I akan berlangsung selama dua minggu untuk investigasi. “Selama periode ini, Jembatan Mahakam IV akan digunakan untuk arus lalu lintas dua arah,” katanya.
Pengalihan arus lalu lintas ini diharapkan dapat menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna jalan yang biasanya melintasi Jembatan Mahakam I. Untuk meminimalisir kemacetan, Dishub Kaltim telah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas bersama kepolisian.
Irhamsyah menambahkan bahwa kendaraan yang bergerak dari Kota Samarinda menuju Samarinda Seberang akan tetap menggunakan jalur yang biasa. Namun, kendaraan dari Samarinda Seberang ke Kota Samarinda akan dialihkan melalui Jembatan Mahakam IV yang kini berfungsi sebagai jalur dua arah.
Berbagai rambu lalu lintas, spanduk informasi, dan pengamanan di lokasi-lokasi strategis telah disiapkan untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Dishub bersama UPTD terkait juga akan merapikan area tikungan di sekitar Taman PLN di sisi jembatan Kota Samarinda dan Taman Pesut di sisi Jembatan Samarinda Seberang untuk memperlancar arus kendaraan.
Penutupan Jembatan Mahakam I juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, mengingat jembatan ini telah mencatat 22 insiden tabrakan dengan kapal yang melintas di bawahnya. Oleh karena itu, pengaturan lalu lintas kapal di Sungai Mahakam akan diperketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat diharapkan untuk mematuhi petunjuk dan rambu yang telah disediakan demi kelancaran mobilitas selama masa penutupan Jembatan Mahakam I. Pihak berwenang akan terus memantau situasi di lapangan dan melakukan evaluasi terhadap sistem pengalihan lalu lintas ini.
